Bagi yang mau menikmati pemandangan, silahkan menikmati dulu, tapi buang yang ingin langsung masuk ke dalam gua, seperti reporter kita Seno. Waah jalan masuknya saja seperti di film film petualangan.
Nah untungnya sudah ada tangga yang tersedia disini buat pengunjung. Jangan sampai juga nih ke sini gak ditemani mbah Sukanto sang pamndu yang ikut menemukan kegeradaan gua ini pada tahun 1979.
Gua yang terbentuk secara alami ini indah banget lho, banyak ornamen bebatuan gua yang bisa dinikmati seperti stalaktit dan stalaknit. Tapi kalau kesini sebaiknya bersiap untuk melakukan petualangan.
Seno gak nyangka tuh harus menyeberangi sungai. Gua Sepelawan memang dialiri sejumlah sungai dangkal, jadi alas kaki sebaiknya yang memang untuk menjelajah gua.
Tapi kalau lihat medangnya yang sebetulnya gak perlu peralatan khusus, mungkin memang lebih enak nyeker ya seperti Mbah Sukanto dan Seno tuh!.
Menurut mbah Sukamto, gua ini relatif aman, yang penting hati hati, dan kalau mau masuk gua, koordinasi dulu dengan penjaga gua. Jangan nyelonong langsung aja main masuk.
Sayangnya wisatawan yang datang masih sedikit, itupun kebanyakan tahunya dari mulut ke mulut. Seperti mas Gendut yang tinggal di Yogyakarta ini. Seperti kebanyakan orang, ia pun datang ke mari bersama teman temannya.
Wah kalau sudah begini neh, sebaiknya pemerintah setempat cepat bergerak untuk gencar mempromosikan dan membenahi gua sepelawan, supaya jadi objek wisata unggulan.
Sumber: Indosiar.com/liburan.info
0 komentar:
Posting Komentar