Rabu, 27 Mei 2009

Kediri, Jatim; Berpetualang ke Puncak Gunung Kelud


Banyak wilayah di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang mempunyai keindahan alam yang sangat mempesona. Wisatawan atau orang-orang yang punya hobi berpetualang di alam perawan, bisa menjelajah sejumlah kawasan wisata yang menantang di sana.

Dengan berbagai potensi alam yang sangat menjanjikan tersebut, Pemkab Kediri sejak beberapa tahun terakhir terus melakukan berbagai terobosan, dengan mendandani beberapa kawasannya menjadi obyek wisata yang menarik. Dan tentu, objek-objek wisata alam tersebut makin banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan manca negara.

Objek wisata alam di Kabupaten Kediri yang saat ini menjadi tujuan utama para wisatawan adalah Gunung Kelud, yang beberapa waktu lalu menampakkan tanda-tanda akan meletus. Tidak jadi meletus, Gunung Kelud mengeluarkan kubah lava, yang saat ini tumbuh menjadi anak gunung.

Sebelum muncul kubah lava di danau kawah, daya tarik Gunung Kelud ada pada danau kawah tersebut. Wisatawan yang datang ke tempat itu pada umumnya ingin menikmati keindahan danau kawah tersebut. Namun sayang, danau kawah itu sekarang sudah lenyap, karena tertutup oleh kubah lava baru yang tumbuh menjadi anak gunung.

Gunung Kelud terletak kurang lebih 35 Km dari kota Kediri. Persisnya terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar. Gunung api ini sekarang masih berstatus aktif dengan ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut (mdpl). Panorama pegunungan yang indah dan alami, dan udaranya yang sejuk, membuat wisatawan kerasan berlama-lama di kawasan itu.

Objek alam Gunung Kelud sangat cocok bagi mereka yang berjiwa petualang (adventure), seperti panjat tebing, lintas alam, dan camping ground. Bahkan, baru-baru ini kawasan wisata Gunung Kelud dijadikan check point untuk rally mobil nasional 2006.

Jalan menuju Gunung Kelud sudah hotmix dan dapat dilalui berbagai jenis kendaraan. Akan tetapi, sebaiknya jangan menggunakan mobil sedan, karena 3 km menjelang masuk pintu gerbang kawasan wisata Kelud terdapat tanjakan yang cukup terjal, dengan kemiringan 40 derajat, dan dengan panjang sekitar 100 meter.

Gunung Kelud hingga kini telah mengalami 28 kali letusan yang tercatat mulai tahun 1000 sampai 1990. Karena itu, kawasan Gunung Kelud masih mempesona. Sisa-sisa letusannya masih menyimpan banyak misteri dan menjadi tantangan bagi para peneliti untuk mengungkapnya.

Bagi mereka yang mempunyai jiwa petualang, tidak akan rugi jika berpetualang ke Gunung Kelud. Apalagi saat ini wisatawan bisa melihat secara langsung fenomena alam yang menarik berupa munculnya kubah lava baru akibat aktivitas Kelud belum lama ini.

Tanah sekitar Gunung Kelud dikenal sebagai tanah yang subur. Sehingga, berbagai komiditi pertanian bisa tumbuh subur di daerah lereng Kelud. Pada umumnya, warga di sekitar Gunung Kelud menanami lahan mereka dengan tanaman buah-buahan, seperti rambutan, durian, pisang, pepaya dan nanas.

Di antara tanaman buah-buahan tersebut yang paling terkenal adalah buah nanas. Buah ini sudah terkenal di berbagai daerah. Tiap panen nanas, hasilnya dikirim ke berbagai besar di Indonesia. Para wisatawan yang datang ke Gunung Kelud bisa membawa oleh-oleh berbagai buah-buahan itu. Tentu saja dengan membelinya dari penduduk setempat. (rn)

sumber : perempuan.com

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Blogger Template by Bloganol and Smart Blogging Tips